Karakteristik Bioma Dan Ekosistem

    Biosfer adalah bagian dari bumi dimana makhluk hidup dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya. Menurut Venadsky (1989) Biosfer adalah selubung spesifik bumi, yang terdiri dari totalitas semua organisme hidup dan bagian materi planet yang mengalami suatu siklus pertukaran. Siklus pertukaran pada biosfer memiliki arti bahwa kehidupan makluk hidup di muka bumi mengalami suatu metamorofis atau perputaran mulai dari kelahiran atau tumbuh menuju kematian untuk memenuhi kebutuhan komponen lainnya. Dari pengertian tersebut biosfer memiliki makna yaitu suatu bagian atau area di bumi yang di huni oleh makluk hidup atau lebih singkatnya adalah tempat makluk hidup melangsungkan kehidupannya.

Gambar : Biosfer
Sumber .(https://www.australianenvironmentaledu)cation.com.au/education-resources/what-is-the-biosphere/) 
 

    Biosfer merupakan struktur tertinggi dalam klasifikasi ruang kehidupan, karena cakupan biosfer meliputi seluruh kajian mengenai segala jenis makluk hidup salah satunya adalah flora dan fauna. Tingakatan jenjang kehidupan makluk hidup berdasarkan hierarki kehidupan meliputi organisme atau individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.

1. Organisme atau Individu

    Satu organisme dapat disebut dengan individu karena individu adalah makhluk tunggal yang terdiri dari gabungan sistem sistem organ yang bekerja membentuk suatu kehidupan. Suatu organisme tunggal akan di hadapkan pada permasalahan permalahan yang berkaitan dengan cara bertahan hidup. Contoh dari individu adalah seekor kucing, seekor kerbau, dan seekor rusa. 

 

2. Populasi

    Populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang sejenis atau populasi adalah kumpulan dari individu suatu spesies yang hidup di suatu daerah dan waktu tertentu. Contoh dari populasi adalah sekumpulan ayam, sekumpulan beruang, dan lain sebagainya.

 

3. Komunitas

    Komunitas adalah seluruh makluk hidup, yang hidup di saatu daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.Contoh dari suatu komunitas adalah komunitas sawah yang terdiri daribeberapa pupulasi yaitu tanaman padi, katak, cacing, ikan, burung, ular, dan lain sebagainya
 

4. Ekosistem 

    Ekosistem adalah suatu kumpulan komunitas yang berbeda, yang berada di suatu wilayah dan saling berinteraksi atau saling mempengaruhi. Komponen utama dalam suatu ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, omnivore), dan pengurai atau decomposer (mikroorganisme).

    Ekosistem merupakan suatun satuan fungsional yang menyangkut interaksi organisme hidup dengan lingkungannya. Menurut GBIM KLH (2006) ekosistem diartikan sebagai tatanan satu kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap komponen lingkungan hidup yang saling berinteraksi membentuk kesatuan secara teratur yang bersifat dinamis. Keteraturan yang bersifat dimanis disebabkan oleh perubahan perubahan suatu komponen yang ada di dalam ekosistem yang disebabkan oleh manusia maupun faktor lainnya.

    Secara umum ekosistem terdiri dari beberapa komponen, yaitu komponen abiotik dan biatik. Abiotik terdiri dari komponen bukan makhluk hidup contohnya adalah tanah, udara, angin air, dan lain lain, sedangkan komponen biotik adalah komponen yang terdiri dari kumpulan makluk hidup. Berdasarkan struktur trofiknya komponen biotik dibedakan menjadi tiga yaitu produsen, konsumen dan pengurai, sedangkan ditinjau dari segi fungsi, komponen biotik de bedakan menjadi dua macam yaitu autotroph dan heterotrof.

    Autotrofit adalah suatu susunan ekosistem yang mampu menghasilkan energi atau makanan dari bahan bahan onorganik dengan proses fotosintesis ataupun kemosintesis, untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, atau sering disebut sebagai komponen produsen. Kemudian heterofit adalah suatu ekosistem yang terdiri atas organisme yang menggunakan, mengubah atau memecah bahan organik komplek yang dihasilkan oleh produsen. Organisme tipe heterotrofik biasa disebut dengan konsumen. Konsumen dibedakan menjadi dua macam yaitu :

a. Makrokonsumen.

Makrokonsumen merupakan organisme heterotropik yang hidupnya bergantung pada organisme lain dengan memakan produk yang dihasilkan oleh organisme autrotrof (produsen). Contoh dari makro konsumen adalah kambing, sapi, kerbau, dan lain lain.

b. Mikrokonsumen.

Mikrokonsumen adalah organisme organisme yang memecah materi organik yang berupa sampah dan bangkai, dan sering disebut sebagai organisme pengurai atau decomposer.

 

5. Bioma

Bioma merupakan suatu wilayah geografis yang terdiri dari kumpulan ekosistem yang memiliki kesamaan karakteristik baik dari iklim maupun faktor lainnya. Bioma tersebar kedalam 6 wilayah, yaitu bioma gurun, bioma tundra, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, bioma hutan gugur, dan bioma padang rumput.Persebaran ke enam bioma tersebut didasrkan pada kondisi iklim suatu wilayah, letak geografis, garis lintang, dan ketinggian. Dalam setiap jenis bioma, karakteristik ekosistemnya mengalami perbedaan. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari interaksi populasi (biotik) terhadap lingkungan (abiotic), contohnya adalah di wilayah bioma gurun.

Kondisi wilayah bioma gurun yang gersang dan tandus membuat ekosistem di dalamnya memiliki cara penyesuaian dalam melangsungkan kehidupannya, seperti kaktus yang tidak memiliki daun atau berdaun jarum, yang tidak memerlukan air yang banyak, dan ketika ada air kaktus tersebut akan menyerap air sebanyak banyaknya.

 

Baca juga : (Bioma-Bioma di Dunia)

 

Materi terkait :

(Persebaran Flora- Fauna di Dunia)

(Persebaran Flora- Fauna di Indonesia)

(Faktor-faktor persebaran Flora-Fauna)

(Pemanfaatan flora-fauna

(Konservasi Flora-Fauna)

 


 

 


 

Post a Comment

Previous Post Next Post