Persebaran Fauna di Dunia

Wilayah persebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh sclater (1858), selanjutnya dikembangkan oleh Huxley (1868) dan oleh Wallace (1876). Setiap wilayah persebaran fauna memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan kondisi lingkungan.

Gambar . Peta Persebaran Fauna di Dunia  

Sumber: https://www.gambar.pro/2019/05/52-gambar-peta-persebaran-fauna.html

 

1. Wilayah Neartik

    Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat kutub utara, dan Greenland. Hewan khas daerah ini adalah ayam kalkun liar, tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison, muskox, caribau, domba gunung. Di daerah ini juga terdapat beberapa jenis hewan yang ada di wilayah Palearktik seperti: kelinci, kelelawar, anjing, kucing, dan bajing. 

 

  2. Wilayah Paleartik

    Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh benua Eropa, Rusia, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi lingkungan wilayah ini bervariasi, baik perbedaan suhu, curah hujan maupun kondisi permukaan tanahnya, menyebabkan jenis faunanya juga bervariasi. Beberapa jenis fauna Paleartik yang tetap bertahan di lingkungan aslinya yaitu Panda di Cina, unta di Afrika Utara, binatang kutub seperti rusa Kutub, kucing Kutub, dan beruang Kutub. Binatangbinatang yang berasal dari wilayah ini antara lain kelinci, sejenis tikus, berbagai spesies anjing, kelelawar. Bajing, dan kijang telah menyebar ke wilayah lainnya. 

 

3. Wilayah Neotropic

    Wilayah persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika .Selatan, dan sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropik dan bagian Selatan beriklim sedang. Hewan endemiknya adalah ikan piranha dan belut listrik di sungai Amazone, Lama (sejenis unta) di padang pasir Atacama (Peru), tapir, dan kera hidung merah.

    Wilayah Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna Vertebrata karena jenisnya yang sangat beranekaragam dan spesifik, seperti beberapa spesies monyet, trenggiling, beberapa jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa spesies burung, dan ada sejenis kelelawar penghisap darah. 

 

4. Wilayah Ethiopian

    Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Hewan yang khas daerah ini, yaitu; gajah Afrika, badak Afrika, gorila, baboon, simpanse, jerapah. Mamalia padang rumput seperti zebra, antilope, kijang, singa, jerapah, harimau, dan mamalia pemakan serangga yaitu trengiling. Mamalia endemic di wilayah ini adalah Kuda Nil yang hanya terdapat di Sungai Nil, Mesir.

 

5. Wilayah Oriental

    Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia, terutama Asia selatan dan Asia tenggara. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia bagian barat. Hewan yang khas wilayah ini adalah harimau, orang utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang, antilop berbagai jenis reptil, dan ikan. 

 

6. Wilayah Australian

    Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, cocor bebek (sejenis mamalia bertelur). Terdapat beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, burung kasuari, burung kakaktua, dan betet. Kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular piton.

 

 

Demikian itulah persebaran Fauna di Dunia dibagi menjadi 6 wilayah besar, untuk wilayah pasifik fauna hampir sama dengan wilayah Australis, sedangkan pada wilayah Antartik jarang terdapat fauna, fauana yang ada di antartik berupa burung pinguin dan beberapa hewan laut yang mampu beradaptasi di wilayah yang dingin.

 

Baca Juga Persebaran Fauna di Indonesia

 

Materi Terkait :

Karakteristik Bioma dan ekosistem

Faktor-faktor persebaran Flora dan Fauna


 

Post a Comment

Previous Post Next Post