Persebaran Flora dan Fauna Di Indonesia 

    Indonesia yang melimpah, kita wajib bersyukur kepada-Nya atas anugrah yang diberikan kepada bangsa ini. Menurut catatan, di Indonesia terdapat sekitar 2.197 jenis tumbuhan paku-pakuan, 40.000 jenis flora tumbuhan berbiji (sekitar 15,5% dari total jumlah flora di Dunia), dan 8.157 jenis fauna vertebrata yaitu mamalia, burung, herpetofauna, dan ikan (Indonesia.go.id). Hal tersebut tidak terlepas dari posisi Indonesia yang terletak dikawasan khatulistiwa dengan tingkat curah hujan yang tinggi.

1. Sebaran Fauna di Indonesia 

    Wilayah Indonesia merupakan pertemuan antara kawasan oriental dengan kawasan Australia. Alferd Russel Wallace membuat garis pada peta, untuk membagi kedua wilayah tersebut. Garis batas antara Indonesia bagian barat dengan bagian tengah disebut garis Wallace dan garis batas antara Indonesia bagian timur dengan bagian tengah disebut garis Weber.

 


Gambar : Persebaran Fauna di Indonesia

(Sumber : gurupendidikan.co.id)

 

Persebaran fauna dibagi menjadi 3 kelompok, Menurut Wallace (1910), yaitu:

a) Fauna Asiatis (Tipe Asia),

Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna ini sering disebut wilayah fauna Dangkalan Sunda. Fauna wilayah Indonesia bagian barat antara lain sebagai berikut:

1. Mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan kancil, dan kukang.

2. Reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, dan bunglon.

3. Burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, serta berbagai macam unggas.

4. Berbagai macam serangga, seperti belalang dan capung

5. Berbagai macam ikan air tawar dan pesut (lumba-lumba Sungai Mahakam).


Gambar . Bekantan salah satu fauna Asiatis

Sumber: https://indonesia.go.id/kategori/seni/941/bekantan-si-hidung-besar-nan-mempesona

 

b) Fauna peralihan,

Wilayah ini disebut fauna Kepulauan Wallacea. Region ini terdiri atas Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya. Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Di kawasan ini terdapat hewan khas yang hanya dapat dijumpai di Indonesia, yaitu anoa, babi rusa, dan biawak komodo. Fauna Kepulauan Wallacea, antara lain sebagai berikut:

1. Mamalia, terdiri atas anoa, babi rusa, ikan duyung, monyet hitam, tarsius, monyet seba

2. Reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan soa-soa.

3. Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.

4. Burung, terdiri atas burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, dan angsa.

 

c) Fauna Australis (Tipe Australia),

Wilayah fauna Indonesia Timur atau fauna Dangkalan Sahul meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Jenis-jenis hewan yang terdapat di wilayah tanah sahul antara lain sebagai berikut:

1. Mamalia, terdiri atas kanguru, wallaby, nokdiak (landak Irian), opposum layang (pemanjat berkantung), kuskus (kanguru pohon), dan kelelawar.

2. Reptil, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.

3. Amfi bi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.

4. Burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, kiwi

 

 

2. Persebaran Flora di Indonesia  

Indonesia sebagai negara Megabiodiversity hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu;

a. Astronomi, Indonesia terletak pada iklim tropis dengn curah hujan yang tinggi, banyak jenis tumbuhan hidup, tumbuh subur.

b. Geologi, Indonesia pada titik pergerakan lempeng tektonik, banyak pegunungan kaya mineral.

c. Geografis, Indonesia diposisi diantara dua samudera (samudera Hindia dan Pasifik), perairannya kaya sumber makanan dari berbagai jenis tanaman dan hewan laut, sumber berbagai mineral

  

Persebaran Flora di Indonesia secara horizontal adalah sebagai berikut;

a) Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis terdapat didaerah yang mempunyai kelembapan tinggi dan curah hujan yang tinggi pula. Hutan ini dihuni atau ditempati tumbuhan-tumbuhan raksasa yang berdauh hijau dan rindang. Misalnya pohon meranti, bendo, dan laban. Tumbuhtumbuhan raksasa tersebut dibeliti oleh tumbuhan sulur dan ditempeli tumbuhan epifit. Tumbuhan sulur yang terkenal adalah rotan, sedangkan tumbuhan epifit adalah jenis-jenis anggrek. Selain itu juga ditemukan flora endemic yaitu Raflesia Arnoldi. Hutan hujan tropis tersebar di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. 

b) Hutan Musim

Hutan musim adalah hutan yang daunnya meranggas pada musim kemarau dan tumbuh lagi pada musim penghujan. Hutan ini terdapat didaerah lintang tinggi, dengan curah hujan yang sedang. Di daerahdaerah berhutan musim, terlihat jenis musim panas dan musim semi. Hutan musim yang terdapat di Indonesia adalah hutan jati, terutama di Jawa dan Sulawesi (Boton). 

c) Sabana

Daerah yang bersuhu yang tinggi dengan curah hujan sedikit terdapat padang rumput yang dikelilingi semak belukar. Padang rumput yang berselang-seling semak belukar ini disebut sabana. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah

d) Hutan Mangrove

Persebaran hutan mangrove banyak dijumpai di daerah tropis dan subtropics atau sepanjang pantai yang landau. Persebaran hutan mangrove di Indonesia terdapat di sepanjang pantai timur Sumatra, pantai barat dan selatan Kalimantan, dan sepanjang pantai-pantai yang rendah di Papua. Hutan bakau yang terluas di Indonesia terdapat di Papua.

 

 

 



Post a Comment

Previous Post Next Post