Sebuah negara memiliki bentuk wilayah yang unik, masing masing memiki ciri khas sendiri. bentuk geografis suatu segara dapat mempengaruhi ekonomi, pertahanan, kebijakan dan politik internasional. untuk mengetahui bentuk negara serta mengetahui kekurangan dan kelebihannya simak artikel dibawah ini !
Bentuk- Bentuk Geografis Negara
Compact State (Negara Memusat)
Negara yang memiliki wilayah memusat, jarak dari area ke titik manapun di perbatasan tidak terlalu bervariasi. Bentuk yang paling baik adalah yang berbentuk melingkar.
Contoh negara : Polandia, Kenya, Belgia
Keuntungan:
- Lebih mudah dikelola dengan komunikasi dan transportasi
- Memudahkan pembangunan infrastuktur
- Pembangunannya akan nampak sempurna dan merata
Kekurangan :
- Tidak ada wilayah lain untuk mengungsi apabila terjadi bencana
- Mudah dikepung oleh musuh apabila terjadi peperangan
Prorupted State
Negara dengan salah satu bagiannya seolah-olah keluar atau memisahkan dari pusatnya. Gambarannya mirip seperti tubuh dan lengan.
Contoh negara : Republik Demokratik Kongo atau Thailand, Myanmar, Vietnam
Keuntungan:
- Dapat memberikan keuntungan lebih pada sumber daya atau mudah untuk dibagi
Kekurangan:
-Lebih mungkin untuk tidak berasimilasi secara budaya, lebih banyak perbatasan untuk dipertahankan & berkomunikasi
Elongated State (Negara memanjang)
Negara yang memiliki wilayah geografis panjang dan sempit
Contoh negara : Chile, Italia
Keuntungan :
- Iklim yang beragam,
- Memiliki batas laut yang luas
Kekurangan:
- Banyak perbatasan yang harus dilindungi
- komunikasi yang lebih sulit dan lebih banyak perjalanan diperlukan,
- sebagian wilayah jauh dari ibukota
Fragmented State
Negara yang memiliki bentuk wilayah yang terpisah-pisah, umumnya merupakan negara kepulauan.
Contoh negara : Indonesia, Filiphina, negara-negara di kawasan Pasifik
Keuntungan :
- wilayahnya luas, dikelilingi lautan, selat, relief yang bermacam-macam.
- Apabila sebagian lain terkena bencana atau diserang oleh musuh, maka masih ada wilayah lain yang selamat
- memiliki banyak sumber daya alam
Kekurangan :
- Pembangunannya tidak bisa merata karena banyaknya pulau dan jarak yang jauh
- Perlu adanya pengawasan yang kuat di daerah perbatasan.
- Komunikasi sulit, sulit memerintah, sulit menciptakan nasionalisme dan asimilasi
Landlocked State ( Negara Terkunci)
Merupakan Negara terkunci, negara ini seluruh wilayahnya berada didaratan dan terkurung oleh wilayah negara lain serta tidak memiliki akses ke lautan.
Contoh negara : Laos, negara-negara di tengah benua Afrika
Kelebihan :
- Terhindar dari Bencana Tsunami dan Banjir Rob.
Kekurangan :
- Harus bergantung pada negara lain untuk mengirim atau menerima barang
- Sulit untuk memiliki angkatan Laut
- Akses ekonomi sulit
Enklave state (Negara Wilayah Terpisah oleh Negara Lain)
Negara yang memiliki dua wilayah utama atau lebih yang terpisah , wilayahnya terpisah oleh negara lain
Contoh Negara :
- Malaysia ( Semenajung Malaysia dengan Serawak terpisah oleh laut Natuna milik Indonesia)
Keuntungan
- memiliki budaya yang beragam
- Apabila sebagian lain terkena bencana atau diserang oleh musuh, maka masih ada wilayah lain yang selamat
Kekurangan
- Pembangunannya tidak bisa merata karena terpisah oleh negara lain
- Perlu adanya pengawasan yang kuat di daerah perbatasan.
Perforated State ( Negara didalam negara)
Negara terkurung dan hampir sama seperti Landlocked State, namun perbedaannya negara ini di kurung hanya satu negara.
Contoh negara :
- Vatikan (berada didalam negara Italia )
- Leshoto (berada didalam negara Afrika Selatan)
Kelebihan :
- Terhindar dari Bencana Tsunami dan Banjir Rob.
Kekurangan :
- Harus bergantung pada negara lain untuk mengirim atau menerima barang
- Sulit untuk memiliki angkatan Laut
- Akses ekonomi sulit
- Pertahanan negara bergantung oleh negara lain
Semoga bermanfaat :)
Post a Comment